#3-DNS Server

HYD

Mon, 19 May 2025

Daftar isi

Apa itu DNS Server ?

DNS (Domain Name System) adalah sistem penamaan hierarkis dan terdistribusi yang digunakan untuk menerjemahkan nama domain yang mudah diingat oleh manusia (seperti www.google.com) menjadi alamat IP numerik (seperti 172.217.160.142) yang dipahami oleh komputer dan perangkat jaringan. Bayangkan DNS seperti buku telepon internet. Ketika Anda mengetikkan nama website di browser, komputer Anda akan bertanya kepada DNS server untuk mencari alamat IP yang terkait dengan nama tersebut, sehingga komputer Anda dapat terhubung ke server website yang benar.

Mengapa kita membutuhkan DNS Server?

Kemudahan Penggunaan
Manusia lebih mudah mengingat nama domain daripada deretan angka IP. DNS memungkinkan kita menggunakan nama yang intuitif.
Konsistensi
Alamat IP sebuah website dapat berubah, tetapi nama domainnya cenderung tetap. DNS memastikan kita tetap dapat mengakses website meskipun alamat IP-nya berubah.
Organisasi
DNS mengatur internet menjadi hierarki domain yang terstruktur, memudahkan pengelolaan dan pencarian informasi.

Cara Kerja DNS (Sederhana)

1. Permintaan (DNS Query)
  Ketika Anda mengetikkan nama domain di browser, komputer Anda mengirimkan permintaan (DNS Query) ke DNS resolver (biasanya disediakan oleh ISP atau dikonfigurasi secara manual).
2. Pencarian (Recursive/Iterative Query)
  - Recursive Query
    DNS resolver akan berusaha mencari alamat IP hingga menemukannya dan mengirimkannya kembali ke komputer Anda. Jika resolver tidak mengetahui jawabannya, ia akan bertanya kepada DNS server lain secara berantai.
  - Iterative Query
    Dalam proses pencarian oleh DNS server, server akan memberikan jawaban terbaik yang diketahuinya atau merujuk ke server lain yang mungkin memiliki informasi lebih lanjut.
3. Jawaban (DNS Response)
  Setelah alamat IP ditemukan, DNS server (atau resolver) mengirimkan jawaban (DNS Response) kembali ke komputer Anda.
4. Akses Website
  Komputer Anda sekarang memiliki alamat IP server website dan dapat membuat koneksi untuk menampilkan halaman yang Anda minta.
5. Caching
  Untuk meningkatkan efisiensi, komputer dan DNS resolver biasanya menyimpan (cache) hasil pencarian DNS untuk sementara waktu. Jika Anda mengakses website yang sama lagi dalam waktu singkat, informasi IP mungkin sudah tersimpan dan permintaan ke DNS server tidak perlu dilakukan lagi.

Salah satu software DNS server yang paling umum digunakan di sistem operasi berbasis Linux/Unix adalah BIND (Berkeley Internet Name Domain), khususnya versi 9 (BIND9). Beberapa tool yang sering di pasang bersamaan dengan BIND adalah bind9utils, dnsutils dan net-tools. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tool-tool tersebut :

Paket	Fungsi Utama	Contoh Perintah
bind9	Digunakan untuk membuat DNS server, baik sebagai authoritative DNS maupun caching DNS (resolver)	systemctl start bind9
bind9utils	Menyediakan Tool (utilities) untuk mengelola dan mendiagnosis BIND9.	named-checkconf, named-checkzone, rndc, named-checkconf
dnsutils	Paket ini berisi Tool DNS untuk debugging dan pengujian	dig example.com, nslookup google.com, host openai.com
net-tools	Adalah Tool jaringan versi lama yang masih sering digunakan di sistem Linux sampai saat ini.	ifconfig, netstat -tulnp, route -n

Langkah 1 – Instalasi BIND9

Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi BIND9, ada bebrapa hal yang perlu diperhatikan dan yang harus disiapkan agar DNS server nantinya dapat berjalan dan berfungsi dengan baik yaitu nama domain, hostname, host dan ip address DNS server.

Nama Domain : sekolah100.sch.id
Hostname : ns100.sekolah100.sch.id
Host : ns100.sekolah100.sch.id
IP Address : 172.16.100.1

login as: root
root@172.16.100.1's password:
Linux debian 6.1.0-34-amd64 #1 SMP PREEMPT_DYNAMIC Debian 6.1.135-1 (2025-04-25) x86_64

Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent
permitted by applicable law.
root@debian:~#

Edit file hosts dan lakukan perubahan sesuai kebutuhan

root@debian:~# nano /etc/hosts

127.0.0.1       localhost
#127.0.1.1      debian.domain.local     debian
172.16.100.1    ns100.sekolah100.sch.id ns100

# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     localhost ip6-localhost ip6-loopback
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters

Edit juga file hostname dan lakukan perubahan sesuai kebutuhan

root@debian:~# nano /etc/hostname

#debian
ns100.sekolah100.sch.id

Untuk menerapkan perubahan yang telah dilakukan restart server

root@debian:~# reboot

login as: root
root@172.16.100.1's password:
Linux ns100.sekolah100.sch.id 6.1.0-34-amd64 #1 SMP PREEMPT_DYNAMIC Debian 6.1.135-1 (2025-04-25) x86_64

The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software;
the exact distribution terms for each program are described in the
individual files in /usr/share/doc/*/copyright.

root@ns100:~#

Install BIND9 beserta tool pendukungnya

root@ns100:~# apt install -y bind9 bind9utils dnsutils net-tools
Reading package lists... Done
Building dependency tree... Done
Reading state information... Done
The following additional packages will be installed:
  bind9-utils dns-root-data
Suggested packages:
  bind-doc resolvconf ufw
The following NEW packages will be installed:
  bind9 bind9-utils bind9utils dns-root-data dnsutils net-tools
0 upgraded, 6 newly installed, 0 to remove and 32 not upgraded.
Need to get 675 kB of archives.
After this operation, 2,626 kB of additional disk space will be used.
Get:1 http://deb.debian.org/debian bookworm/main amd64 bind9-utils amd64 1:9.18.33-1~deb12u2 [159 kB]
Get:2 http://security.debian.org/debian-security bookworm-security/main amd64 net-tools amd64 2.10-0.1+deb12u1 [243 kB]
Get:3 http://deb.debian.org/debian bookworm/main amd64 dns-root-data all 2024071801~deb12u1 [5,752 B]
....
Setting up dns-root-data (2024071801~deb12u1) ...
Setting up bind9-utils (1:9.18.33-1~deb12u2) ...
Setting up bind9 (1:9.18.33-1~deb12u2) ...
Adding group `bind' (GID 109) ...
Done.
Adding system user `bind' (UID 102) ...
Adding new user `bind' (UID 102) with group `bind' ...
Not creating home directory `/var/cache/bind'.
wrote key file "/etc/bind/rndc.key"
named-resolvconf.service is a disabled or a static unit, not starting it.
Created symlink /etc/systemd/system/bind9.service → /lib/systemd/system/named.service.
Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/named.service → /lib/systemd/system/named.service.
Setting up bind9utils (1:9.18.33-1~deb12u2) ...
Processing triggers for man-db (2.11.2-2) ...

Langkah 2 – Konfigurasi Options BIND9

Konfigurasi file named.conf.options

root@ns100:~# cd /etc/bind

root@debian:/etc/bind# ls
bind.keys  db.127  db.empty  named.conf                named.conf.local    rndc.key
db.0       db.255  db.local  named.conf.default-zones  named.conf.options  zones.rfc1918

root@debian:/etc/bind# nano named.conf.options

options {
        directory "/var/cache/bind";

        // If there is a firewall between you and nameservers you want
        // to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple
        // ports to talk.  See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113

        // If your ISP provided one or more IP addresses for stable
        // nameservers, you probably want to use them as forwarders.
        // Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
        // the all-0's placeholder.

        // forwarders {
        //      0.0.0.0;
        // };

        // Mengaktifkan rekursif query (penting untuk server yang melayani klien)
        recursion yes;

        // Mengizinkan query dari semua alamat IP (sesuaikan dengan kebutuhan keamanan)
        allow-query { any; };

        // Server DNS upstream untuk meneruskan query yang tidak diketahui (opsional)
        forwarders {
             1.1.1.1;
             8.8.8.8;
        };

        //========================================================================
        // If BIND logs error messages about the root key being expired,
        // you will need to update your keys.  See https://www.isc.org/bind-keys
        //========================================================================
        dnssec-validation auto;

        // Mendengarkan pada alamat IPv4 server (loopback dan IP statis)
        listen-on { 127.0.0.1; 172.16.100.1; };

        // Mendengarkan pada semua alamat IPv6
        listen-on-v6 { any; };
};

recursion yes;
Mengaktifkan fitur rekursif, yang memungkinkan server mencari jawaban DNS atas nama klien. Jika Anda hanya ingin server ini menjadi authoritative server untuk domain tertentu, Anda bisa menonaktifkannya (no).
allow-query { any; };
Mengizinkan permintaan DNS dari semua alamat IP. Untuk keamanan yang lebih baik, Anda bisa membatasi ke jaringan internal Anda (misalnya allow-query { 192.168.100.0/24; };).
forwarders { ... };
Jika server Anda tidak authoritative untuk semua domain, Anda dapat menentukan server DNS lain (seperti Google Public DNS atau DNS server ISP Anda) untuk meneruskan permintaan yang tidak dapat dijawab oleh server Anda.
listen-on { ... };
Menentukan alamat IP mana yang akan didengarkan oleh server DNS untuk menerima permintaan. Pastikan untuk menyertakan alamat IP statis server Anda.

Langkah 3 – Konfigurasi Zone Files

Zone files berisi informasi pemetaan antara nama domain dan alamat IP. Kita perlu membuat dua jenis zone file:

Forward Zone File: Memetakan nama domain ke alamat IP (misalnya ns100.sekolah100.sch.id ke 172.16.100.1).
Reverse Zone File: Memetakan alamat IP ke nama domain.

Konfigurasi file named.conf.default-zones

root@debian:/etc/bind# nano named.conf.default-zones

Tambahkan konfigurasi Forward dan Reverse Zone File (memetakan nama domain ke IP) dan (memetakan IP ke nama domain) sesuai kebutuhan.

// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
        type hint;
        file "/usr/share/dns/root.hints";
};

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912

zone "localhost" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.local";
};

// memetakan nama domain ke IP
zone "sekolah100.sch.id" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.sekolah100";
};

// memetakan ke IP ke nama domain
zone "100.16.172.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.172";
};

zone "127.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.127";
};

Simpan perubahan yang telah dilakukan dengan menekan tombol F2 atau (Ctrl + x), lalu Tekan y dan Enter.

Konfigurasi Forward Zone File (Memetakan nama domain ke IP Address)

root@debian:/etc/bind# cp db.local db.sekolah100
root@debian:/etc/bind# nano db.sekolah100

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     sekolah100.sch.id. root.sekolah100.sch.id. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      sekolah100.sch.id.
@       IN      A       172.16.100.1
ns100   IN      A       172.16.100.1
www     IN      A       172.16.100.1

Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan dengan menekan tombol F2 atau (Ctrl + x), lalu Tekan y dan Enter.

$TTL : Time To Live, menentukan berapa lama catatan DNS dapat di-cache oleh resolver.
@ IN SOA ... : Start of Authority record, berisi informasi penting tentang zone. Ganti sekolah100.sch.id. dengan hostname server DNS Anda dan root.sekolah100.sch.id. dengan alamat email administrator (tanda @ diganti dengan titik .). Serial harus ditingkatkan setiap kali Anda membuat perubahan pada file zone.
@ IN NS ns100.sekolah100.sch.id. : Name Server record, menentukan server DNS yang authoritative untuk zone ini.
@ IN A 172.16.100.1 : A record memetakan nama host ke alamat IPv4. @ merujuk ke nama domain zone (sekolah100.sch.id).
ns100 IN A 172.16.100.1 : Mendefinisikan alamat IP untuk hostname ns100.
www IN A 172.16.100.1 : Contoh pemetaan untuk host www di dalam domain sekolah100.sch.id.
mail IN A 172.16.100.1 : Contoh pemetaan untuk host mail di dalam domain sekolah100.sch.id.

Konfigurasi Riverse Zone File (Memetakan IP Address ke nama domain )

root@debian:/etc/bind# cp db.127 db.172
root@debian:/etc/bind# nano db.172

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     sekolah100.sch.id. root.sekolah100.sch.id. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      sekolah100.sch.id.
1       IN      PTR     sekolah100.sch.id.
1       IN      PTR     www.sekolah100.sch.id.

Jangan lupa juga untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan dengan menekan tombol F2 atau (Ctrl + x), lalu Tekan y dan Enter.

@ IN SOA ... : Sama seperti di forward zone file, pastikan Serial berbeda atau lebih tinggi.
@ IN NS ns100.sekolah100.sch.id. : Sama seperti di forward zone file.
1 IN PTR ns100.sekolah100.sch.id.: PTR record memetakan alamat IP ke nama host. 1 adalah bagian terakhir dari alamat IP (172.16.100.1), dan zone didefinisikan untuk 100.16.172.in-addr.arpa. Pastikan untuk menambahkan tanda titik (.) di akhir setiap nama domain.

Periksa sintaks dari file konfigurasi utama

root@ns100:/etc/bind# named-checkconf
root@ns100:/etc/bind#

Jiak tidak ada output apa-apa dari perintah named-checkconf berarti tidak ada kesalahan sintaks. Jika ada kesalahan, perbaiki sebelum melanjutkan.

Periksa sintaks dari file forward zone

root@ns100:/etc/bind# named-checkzone sekolah100.sch.id /etc/bind/db.sekolah100
zone sekolah100.sch.id/IN: loaded serial 2
OK
root@ns100:/etc/bind#

Pastikan tidak ada output error.

Periksa sintaks dari file konfigurasi utama

root@ns100:/etc/bind# named-checkzone 100.16.172.in-addr.arpa /etc/bind/db.172
zone 100.16.172.in-addr.arpa/IN: loaded serial 1
OK
root@ns100:/etc/bind#

Pastikan juga tidak ada output error.

Restart service BIND9 untuk menerapkan konfigurasi baru

root@ns100:/etc/bind# /etc/init.d/named restart
Restarting named (via systemctl): named.service.

Periksa status service BIND9

root@ns100:/etc/bind# systemctl status named
● named.service - BIND Domain Name Server
     Loaded: loaded (/lib/systemd/system/named.service; enabled; preset: enabled)
     Active: active (running) since Tue 2025-05-20 22:45:55 WIB; 3min 50s ago
       Docs: man:named(8)
   Main PID: 1061 (named)
     Status: "running"
      Tasks: 8 (limit: 1331)
     Memory: 36.5M
        CPU: 57ms
     CGroup: /system.slice/named.service
             └─1061 /usr/sbin/named -f -u bind

Konfigurasi file resolv.conf

root@ns100:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf

domain sekolah100.sch.id
search sekolah100.sch.id
nameserver 172.16.100.1
nameserver 172.16.100.254
nameserver 8.8.8.8

Pengujian dengan menggunakan perintah dig

root@ns100:/etc/bind# dig sekolah100.sch.id

; <<>> DiG 9.18.33-1~deb12u2-Debian <<>> sekolah100.sch.id
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 32955
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 0, ADDITIONAL: 1

;; OPT PSEUDOSECTION:
; EDNS: version: 0, flags:; udp: 1232
; COOKIE: 3a56d7e0b99cd21d01000000682ca72d0d41d7cafeaae0aa (good)
;; QUESTION SECTION:
;sekolah100.sch.id.             IN      A

;; ANSWER SECTION:
sekolah100.sch.id.      604800  IN      A       172.16.100.1

;; Query time: 0 msec
;; SERVER: 172.16.100.1#53(172.16.100.1) (UDP)
;; WHEN: Tue May 20 23:00:45 WIB 2025
;; MSG SIZE  rcvd: 90

Pastikan hasil pengujian dengan perintah dig status nya adalah NOERROR, baik pengujian nama domain maupun IP address

root@ns100:/etc/bind# dig -x 172.16.100.1

; <<>> DiG 9.18.33-1~deb12u2-Debian <<>> -x 172.16.100.1
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 59908
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 2, AUTHORITY: 0, ADDITIONAL: 1

;; OPT PSEUDOSECTION:
; EDNS: version: 0, flags:; udp: 1232
; COOKIE: b1f2b5f5123aaf4401000000682ca7bb5bc64431b74620b8 (good)
;; QUESTION SECTION:
;1.100.16.172.in-addr.arpa.     IN      PTR

;; ANSWER SECTION:
1.100.16.172.in-addr.arpa. 604800 IN    PTR     sekolah100.sch.id.
1.100.16.172.in-addr.arpa. 604800 IN    PTR     www.sekolah100.sch.id.

;; Query time: 0 msec
;; SERVER: 172.16.100.1#53(172.16.100.1) (UDP)
;; WHEN: Tue May 20 23:03:07 WIB 2025
;; MSG SIZE  rcvd: 131

Pengujian dengan menggunakan perintah nslookup

Untuk pengujian dengan perintah nslookup hasilnya adalah jika di masukan nama domain maka yang muncul atau jawabannya adalah IP Address. Dan jika yang di masukan IP Address maka yang mucul adalah nama domain.

root@ns100:/etc/bind# nslookup
> sekolah100.sch.id
Server:         172.16.100.1
Address:        172.16.100.1#53

Name:   sekolah100.sch.id
Address: 172.16.100.1
> 172.16.100.1
1.100.16.172.in-addr.arpa       name = www.sekolah100.sch.id.
1.100.16.172.in-addr.arpa       name = sekolah100.sch.id.
> exit

Pengujian dengan menggunakan perintah ping

Pengujian dengan perintah ping hasilnya adalah muncul nama domain beserta IP addres DNS Server Anda.

root@ns100:/etc/bind# ping sekolah100.sch.id
PING sekolah100.sch.id (172.16.100.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from ns100.sekolah100.sch.id (172.16.100.1): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.017 ms
64 bytes from ns100.sekolah100.sch.id (172.16.100.1): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.036 ms
64 bytes from ns100.sekolah100.sch.id (172.16.100.1): icmp_seq=3 ttl=64 time=0.031 ms
64 bytes from ns100.sekolah100.sch.id (172.16.100.1): icmp_seq=4 ttl=64 time=0.030 ms
64 bytes from ns100.sekolah100.sch.id (172.16.100.1): icmp_seq=5 ttl=64 time=0.034 ms
^C
--- sekolah100.sch.id ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4082ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.017/0.029/0.036/0.006 ms

Dan pastikan juga Server DNS dapat ping ke internet misalnya google.com

root@ns100:/etc/bind# ping google.com
PING google.com (216.239.38.120) 56(84) bytes of data.
64 bytes from any-in-2678.1e100.net (216.239.38.120): icmp_seq=1 ttl=127 time=27.6 ms
64 bytes from any-in-2678.1e100.net (216.239.38.120): icmp_seq=2 ttl=127 time=27.5 ms
64 bytes from any-in-2678.1e100.net (216.239.38.120): icmp_seq=3 ttl=127 time=28.0 ms
64 bytes from any-in-2678.1e100.net (216.239.38.120): icmp_seq=4 ttl=127 time=27.7 ms
^C
--- google.com ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3005ms
rtt min/avg/max/mdev = 27.454/27.691/27.964/0.182 ms

Refresh atau restart DNS Cache
Pengujian dengan perintah nslookup
Ping domain (sekolah100.sch.id)
Ping Hostname Server (ns100.sekolah100.sch.id)
Ping IP DNS Server (172.16.100.1)
Ping ke internet (google.com)

C:\Users\Administrator>ipconfig /flushdns
Windows IP Configuration
Successfully flushed the DNS Resolver Cache.

C:\Users\Administrator>nslookup
Default Server:  www.sekolah100.sch.id
Address:  172.16.100.1

> 172.16.100.1
Server:  www.sekolah100.sch.id
Address:  172.16.100.1

Name:    sekolah100.sch.id
Address:  172.16.100.1

> sekolah100.sch.id
Server:  www.sekolah100.sch.id
Address:  172.16.100.1

Name:    sekolah100.sch.id
Address:  172.16.100.1

> exit

C:\Users\Administrator>ping sekolah100.sch.id
Pinging sekolah100.sch.id [172.16.100.1] with 32 bytes of data:
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63 
Ping statistics for 172.16.100.1: 
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), 

C:\Users\Administrator>ping ns100.sekolah100.sch.id
Pinging ns100.sekolah100.sch.id [172.16.100.1] with 32 bytes of data:
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time<1ms TTL=63 

Ping statistics for 172.16.100.1: 
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), 

C:\Users\Administrator>ping 172.16.100.1
Pinging 172.16.100.1 with 32 bytes of data:
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time=3ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time=11ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time=12ms TTL=63
Reply from 172.16.100.1: bytes=32 time=11ms TTL=63

Ping statistics for 172.16.100.1:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

C:\Users\Administrator>ping google.com
Pinging forcesafesearch.google.com [216.239.38.120] with 32 bytes of data:
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=27ms TTL=127
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=27ms TTL=127
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=27ms TTL=127
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=27ms TTL=127

Ping statistics for 216.239.38.120:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),